Penggiling Padi Kecil Membutuhkan Kredit Murah
PERPADI – Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) menyatakan bahwa para penggiling padi cilik membutuhkan bantuan dalam bentuk kredit murah alias pinjaman berbunga rendah.
Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso menyebut kredit diperlukan untuk membeli mesin penggilingan padi berkualitas lebih baik.
Pinjaman diperlukan karena masih banyak penggiling yang memproduksi beras dengan menggunakan mesin berkualitas rendah yang membuat rendemen atau volume beras yang dihasilkan lebih rendah.
“Mohon ini menjadi perhatian khusus, kami tidak minta bantuan gratis, tapi mereka (penggiling) memerlukan uluran tangan untuk memperoleh kredit murah dan mudah,” katanya pada diskusi Alinea ID, Senin (22/3).
Ia menyebut 94 persen produksi beras di Indonesia mengandalkan penggilingan kecil. Hal ini membuat efisiensi penggilingan di level paling bawah menjadi faktor penting dalam menekan limbah (food losses).
Mesin penggilingan, lanjutnya, dianggap penting agar kualitas beras yang dihasilkan cocok dengan sistem logistik badan pangan yang nantinya akan
Apalagi, jika pemerintah ingin membentuk badan pangan yang nantinya akan dioperasikan oleh Perum Bulog.
Pasalnya, jika Bulog yang akan menyerap beras petani, kualitas perlu ditingkatkan karena Bulog biasanya menyerap untuk waktu yang relatif panjang.
Ia mengaku khawatir beras berkualitas rendah petani nantinya akan berakhir menjadi beras turun mutu karena lama mengendap di gudang Bulog.
“Ini agar nyambung dengan sistem logistik pangan yang ingin dibangun agar Bulog membeli dengan kualitas yang baik,” tutupnya.
Sumber : cnnindonesia.com